TUGAS
MATA KULIAH APLIKASI BERBASIS WEB
Tentang
“PERBEDAAN ANTARA JSON DAN XML”
Oleh:
SAMSUL LUTFI
15720251023
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
1. Pengertian JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data-interchange ringan. Sangat mudah bagi manusia untuk membaca dan menulis. Sangat mudah untuk mesin untuk mengurai dan menghasilkan. Hal ini didasarkan pada subset dari JavaScript Programming Language, Standard ECMA-262 3rd Edition - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang benar-benar bahasa independen tetapi menggunakan konvensi yang akrab bagi programmer dari C-keluarga bahasa, termasuk C , C ++, C #, Java, JavaScript, Perl, Python, dan banyak lainnya.
JSON dibangun di atas dua struktur yaitu:
a) Sebuah koleksi pasangan nama / nilai. Dalam berbagai bahasa, ini direalisasikan sebagai objek, merekam, struct, kamus, tabel hash, daftar bersemangat, atau array asosiatif.
b) Daftar memerintahkan nilai-nilai. Dalam kebanyakan bahasa, ini direalisasikan sebagai array, vektor, daftar, atau urutan.
Ini adalah struktur data universal. Hampir semua bahasa pemrograman modern mendukung mereka dalam satu bentuk atau lain. Masuk akal bahwa format data yang dipertukarkan dengan bahasa pemrograman juga didasarkan pada struktur ini.
Json adalah salah satu bahasa markup yang dapat melakukan pertukaran data di mana JSON ini dibuat berdasarkan Javascript dan pastinya sintaksnya lebih ke Javascript. Dengan membuat sebuah JSON sama halnya dengan kita bakal berkenalan dengan yang namanya array pada Javascript sehingga memudahkan bagi para developer/programmer.
2. Pengertian XML
XML adalah bahasa markup untuk dokumen yang berisi informasi yang terstruktur. Informasi yang terstruktur berisi kedua isi (kata-kata, gambar, dan lain-lainnya) dan beberapa indikasi. Peran apa yang diperankan atau dimainkan konten, misalnya seperti isi di bagian judul memiliki arti yang berbeda dari konten dalam angka caption atau konten dalam sebuah table database.
Dari penjelasan di atas dapat kita artikan bahwa XML itu sama halnya seperti JSON yang merupakn sebuah format pertukaran data antar client server dan XML disini adalah sebagai bahasa markup.
3. Perbedaan JSON dan XML
Setelah membahas dan memahami tentang JSON dan XML sekarang kita akan membandingkan antara keduanya. Adapun perbedaan antara JSON dan XML adalah sebagai berikut:
No
|
JSON
|
XML
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Mendukung Array
Mendukung pembuatan Object
Sintak Pendek
Dapat berpadu dengan AJAX
Akses data cepat
|
Tidak mendukung Array
Tag dibuat manual oleh Programmer
Ukuran data besar
Harus menggunakan XML DOM jika ingin memetakan teks/data
Dapat berpadu dengan AJAX
|
Dari hasil yang diperoleh diatas, dapat kita simpulkan bahwa JSON itu lebih unggul dari pada XML itu sendiri, mengapa demikian ?. Karena ketika kita mengakses sebuah data dengan menggunakan XML maka kita memerlukan yang namanya DOM XML dab DOM HTML dan disini kita pasti membutuhkan yang namanya request dari server dan menyebabkan XML itu sendiri akan lambat dalam akses sebuah data dan jika kita menggunakan JSON kita hanya butuh akses melalui Javascript dan jika ingin ditampilkan hanya dengan menggunakan HTML DOM yaitu dengan cara kita ambil data dari JSON melalui array Javascript lalu kita set datanya ke HTML maka data akan tampil. Dan pada saat kita akses data agar ditampilkan dengan HTML maka kita harus membuat sebuah loop pada Javascript dan kita butuh DOM XML dan untuk browser IE terdapat pengaturan lainnya sehingga dapat mempersulit programmer itu sendiri.
Keuntungan dari JSON juga terdapat pada saat kita mengirim data banyak ke server atau sebaliknya. Karena JSON menggunakan sintak javascript dan lebih mudah diakses oleh javascript itu sendiri sehingga JSON mendapat performance kecepatan yang lebih dibandingkan dengan XML, mengapa demikian?. Karena dalam XML jika mengakses sebuah data maka kita butuh request server dan DOM XML itu sendiri, sehingga kodingan banyak dan membuat file XML itu sendiri lebih besar dibandingkan ddengan JSON.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar