Rabu, 09 Mei 2018

Selasa, 18 April 2017

Tugas Mata Kuliah Aplikasi Berbasis WEB tentang JQUERY

TUGAS
MATA KULIAH APLIKASI BERBASIS WEB
Tentang
“JQUERY”





  

Oleh:

SAMSUL LUTFI
15720251023




PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015


A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan web yang bersifat dinamis dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan. Web tanpa banyak efek menarik didalam nya membuat web tersebut sedikit membosankan. Untuk efek-efek yang sederhana seperti menambah highlight pada teks yang di klik bisa di lakukan menggunakan skrip PHP dan CSS.
Untuk animasi dan efek tingkat lanjut, para web developer memilih menggunakan animasi flash melalui software Adobe Flash. Namun dalam membangun website penuh efek menggunakan animasi flash terkadang menjadi pekerjaan yang memakan banyak waktu. Untuk membuat sebuah gerakan saja, diperlukan beberapa layer. Di sisi performance, website yang ber-flatform animasi flash memerlukan waktu loading yang lebih lama. Hal ini akan terasa membosankan bagi sebagian pengunjung yang menginginkan kecepatan transfer data tanpa menyampingkan design website yang dinamis. Selain itu animasi Flash kurang diminati oleh Search Engine.
Dewasa ini kita mengenal Javascript dalam membangun aplikasi web. Dengan menggunakan Javascript, web developer bisa membangun website dinamis dan interaktif yang semakin menurunkan popularitas flash dalam pembuatan website interaktif. Kemampuan Javascript dalam pembuatan animasi, drag and drop, dan konsep User interface lainnya semakin menjadi tren di kalangan web designer terlebih dengan dikembangkannya Javascript Framework.
Konsep utama dari Javascript framework adalah meng-abstrakan semua kode yang ditulis dari mesin yang mengeksekusinya. Contoh Javascript framework diantaranya Dojo, Yahoo! User Interface, Prototype, JQuery, dan Mootools
2. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan JQuery ?
b. Apakah manfaat dari penggunaan JQuery ?
c. Apakah kelebihan serta kekurangan dari JQuery ?
3. Tujuan
a. Mengerti apa yang dimaksud dengan JQuery ?
b. Mengetahui manfaat dari penggunaan JQuery ?
c. Mengetahui kelebihan serta kekurangan dari JQuery ?
4. Manfaat
a. Bagi penyusun, makalah ini dapat dijadikan pembelajaran dalam menulis makalah baik dan menambah pengetahuan tentang materi yang ditulis.
b. Bagi pembaca, makalah ini dapat dijadikan bahan pembelajaran terhadap mata kuliah terkait.
B. Pembahasan
1. Pengertian JQUERY
Jquery merupakn library/framework dari Javascript yang dapat mempermudah pengolahan DOM pada halaman website. Jquery menekankan intraksi antara Javascript dan HTML.
Pada perkembangannya, Jquery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kelebihan yang cukup banyak. Contoh kelebihannya adalah memudahkan akses ke bagian page / halaman tertentu dan mempersingkat kode Javascript biasa, sehingga lebih mudah dan menyingkat waktu, sesuai dengan slogan Jquery “ Write less do more”.
Keunggulan website menggunakan Jquery adalah sebagai berikut:
a. Mengakses halaman degan lebih mudah.
b. Member respon intraksi user dalam halaman website.
c. Menambah animasi pada halaman website.
d. Mengambil informasi dari server tanpa merefresh halaman (konsep ajax).
e. Menyederhanakan penulisan Javascript.
f. Memanipulasi CSS.
Untuk menutup pembahasan ini, saya akan berikan contoh sederhana penggunaan Jquery yang akan menyembunyikan dan menampilkan pesan tanpa me-refresh halaman website.
Untuk itu, buatlah sebuah halaman dengan Jquery1.html, lalu isikan kode berikut:
Skrip Jquery1.html
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script src=”jquery.js”></script>
<script>
$(document).ready (function ( ) {
$(“#hide”) . click (function ( ) {
$(“p”) . hide ( ) ;
)) ;
$(“#hide”) . click (function ( ) {
$(“p”) . show ( ) ;
)) ;
</script)
</head>
<body>
<p>jika Anda mengklik tombol “hide”, saya akan menghilang.</p>
< button id=”hide”>hide</button>
<button id=”show”>show</button>
</body>
</html>
Sebelumnya pastikan anda sudah mempunyai file library Jquery.js pada folder yang sama dengan file Jquery1.html. Apabila Anda belum punya dan Anda mempunyai koneksi internet, Anda bias menggantikannya dengan:
<script src=”//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.9.3/jquery.min.js”>
Sekarang coba jalankan di browser, maka akan tampil teks informasi dengan dua buah tombol di bawahnya, apabila Anda klik tombol “Hide”, maka teks informasi akan menghilang (disembunyikan), untuk menampilakannya lagi klik tombol “show”. Lihatlah gambar di bawah ini:
2. Manfaat dari penggunaan JQuery
JQuery banyak digunakan dalam perancangan aplikasi berbasis web terutama untuk mempercantik tampilan dan juga membuat website menjadi lebih atraktif. Berikut akan dijelaskan beberapa kegunaan dari JQuery :
a. Mengakses bagian halaman website dengan mudah
Javascript memberikan cara pengaksesan bagian tertentu dari halaman web dengan menggunakan aturan Document Objekct Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan struktur aturan HTML. Dengan adanya framework ini pengaksesan dokumen HTML menjadi lebih mudah dan tidak terlalu bergantung pada aturan struktur HTML.
b. Merespon interaksi user dalam halaman
Dengan adanya JQuery tampilan web tidak hanya menarik namun juga lebih atraktif. Interaksi dengan user akan semakin meningkat. Sebagai contoh bila di javacript sudah ada event handling seperti onChange atau onClick untuk menangani event saat terjadi perubahan atau click pada objek-objek yang terbatas. Maka di JQuery jenis event handling yang diberikan lebih banyak daripada yang diberikan oleh javascript dengan tambahan penanganan event handling menjadi semakin mudah.
c. Menambahkan animasi ke halaman
Beberapa website sebenarnya juga sudah menggunakan animasi sebelum adanya JQuery, yaitu dengan menggunakan flash, gambar bergerak (.gif) ataupun dengan video. Namun di sini JQuery menawarkan fitur-fitur yang tidak kalah menarik dan yang menjadi kelebihan adalah animasi ini akan mengurangi bandwidth atau bisa dikatakan animasi yang diberikan oleh JQuery ringan untuk diakses. Contoh animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan, dan juga image slider untuk membuat efek foto yang bergerak.
d. Mengubah isi dari halaman
Sebelum JQuery hadir, cukup sulit bagi kita yang ingin mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
e. Mengambil informasi di server tanpa harus merefresh halaman web
Konsep ini sebenarnya sudah ada di teknologi web berbasis AJAX. Namun pengimplementasian AJAX ternyata sulit, dan JQuery memiliki banyak library khusus yang mempermudahnya sesuai dengan semboyannya yaitu “Write less, do more”. Contoh dari penerapan pengambilan informasi tanpa merefresh seluruh halaman adalah seperti saat kita menuliskan comment di facebook, atau saat kita update status di facebook.
f. Mengubah bagian halaman tertentu
CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup hkital dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.  
g. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.
Dengan menggunakna JQuery penulisan code Javascript yang terlalu banyak dapat dihindari.
3. Kelebihan serta Kekurangan dari JQuery
Kelebihan:
a. Kompatibel/cocok dengan semua browser yang popular, seperti Mozila, Internet Explorer, Safari, Chrome, Opera. 
b. Menyederhanakan penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library javascript yang telah ada. Termasuk mempercepat coding javascript dalam sebuah website. Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol.
c. Fungsi-fungsi yang disediakan didokumentasikan dengan baik beserta contoh penggunaannya, baca di situs http://JQuery.com hal ini mempermudah dalam pembelajaran JQuery.
d. Kompatibel dengan semua versi CSS (CSS 1 sampai dengan CSS 3), untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website dan interaksinya.
e. Website yang dibangun dengan JQuery akan lebih interaktif dan menarik.
f. JQuery telah banyak digunakan oleh website-website terkemuka di dunia 
g. Didukung oleh komunitas yang besar dan aktif, seperti forum,milis, blog, social engineering (twitter dan facebook), website, dan tutorial. 
h. Disupport oleh plugin yang lengkapPlugin merupakan kemampuan tambahan yang bisa disertakan pada JQuery.
i. Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil yatu sekitar 20kb sehingga cepat diakses.
j. Open source atau Free (gratis) dengan lisensi dari GNU General Public Lisence  dan MIT License.
k. JQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini dibandingkan Javascript Libary lainnya

Kekurangan:
a. Meskipun diklaim JQuery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan RAM) untuk browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan JQuery, alias HTML murni.
b. Dari sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki untuk menangani request terhadap JQuery. Pada level tertentu request yang sangat banyak (sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host JQuery pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request JQuery dari servernya

C. Kesimpulan

JQuery memperoleh popularitas di kalangan pengembang web karena satu alasan, yaitu kemudahan dalam penggunaannya. Walaupun bagi pengembang web yang sudah berpengalaman, biasanya disertai alasan lain seperti dukungan multi browser, kecepatan, fungsi traversal element (query) yang komplit, progressive enhancement dan lain-lain.
JQuery dibuat oleh John Resig di tahun 2006 pada awalnya bertujuan untuk memudahkan pengembang web menggunakan javascript untuk berbagai web browser. JQuery menyederhanakan kode Javascript sesuai dengan slogannya ‘Write less, do more ‘ cukup tulis sedikit, tapi bisa melakukan banyak hal.
Berikut beberapa fungsi yang dimiliki JQuery:
a. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah
b. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu
c. Mengubah isi dari halaman
d. Menambah animasi tanpa harus flash
e. Load data tanpa merefresh seluruh halaman
f. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa
Kita bisa membuat aplikasi web yang multi platform tanpa tergantung pada piranti keras tertentu dengan menggunakan JQuery. Aplikasi web kita bisa jalan di hampir semua piranti mobile yang populer saat ini dengan kode yang sama. Framework ini juga telah mendukung penggunaan layar sentuh, sehingga aplikasi kita bisa mengoptimalkan device yang ada.
Salah satu pemakaian JQuery adalah pada program chatting. JQuery banyak digunakan karena penggunaannya yang praktis dan akses data bisa cepat karena menggunakan model AJAX. Transfer datanya sendiri sangat kecil sehingga bisa sampai dengan cepat. 
JQuery mampu merubah interaksi sebuah website menjadi lebih baik dan menarik, namun harus di bayar dengan beban load yang lebih lama dibandingkan dengan tidak menggunakan script JQuery.

DAFTAR PUSTAKA
Sony Gunawan, erdhi widyarto,Yulianto Tejo P. 2013.  Aplikasi Chatting Menggunakan Jquery Pada Sistem Mobile.
Indra Warman,  Atma Zahni. 2013. Rekayasa Web Untuk Pemesanan Handphone Berbasis Jquery Pada Permata Cel.
Solichin, Achmad. 2009. JQuery Untuk Orang Awam.http://achmatim.net/2009/01/20/jquery-untuk-orang-awam/
Soffa, Ahmad. 212. JQUERY, Kelebihan, Kekurangan dan Fakta Lainnya.http://ahmadsoffa.wordpress.com/2012/06/20/jquery-kelebihan-kekurangan-dan-fakta-lainnya/
Yonandri, Yonand. 20111. Pengenalan dan Cara Penggunaan JQuery. http://yonand.my-php.net/berita-128-pengenalan-dan-cara-penggunaan-jquery.html
Ridwin, Budi. 2012. Flash vs JQuery. http://budiridwin.web.id/home/flash-vs-jquery.html
Sulistiyo, Asmarina. 2013. Dasar-dasar Jquery. http://www.oprek.com/2013/01/dasar-dasar-jquery/

Makalah Pembelajaran Berbasis WEB oleh Samsul Lutfi

MAKALAH
“PEMBELAJARAN BERBASIS WEB”
Dosen Pengampu: Nurkhamid, Ph.D




Oleh:

SAMSUL LUTFI
15720251023

  
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas ijin Dia-Lah Makalah ini bisa diselesaikan dan dengan adanya bantuan dari beberapa pihak, Makalah tentang Pembelajaran Berbasis Web dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Aplikasi Berbasis Web Program Studi Pascasarjana Pendidikan Teknik Elektro dan Informatika yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyusun makalah  ini.
Akhirnya, kepada semua pihak yang turut membantu pelaksanaan penyusunan makalah ini, disampaikan ucapan terima kasih yang mendalam. Semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa dan para pembaca yang berminat mempelajarinya. Disadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum lengkap dan masih banyak kekurangan. Untuk itu, melalui kesempatan ini kami mohon masukan untuk perbaikan lebih lanjut. Atas saran dan sumbangan dari pembaca yang budiman, saya haturkan terima kasih.



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Pengetahuan yang didapat oleh seseorang tidak akan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Dan untuk memperoleh hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau dapat juga membaca buku. Namun dapat dibayangkan bila pelatihan  tersebut  dapat  digantikan  dengan  menggunakan  bantuan  alat  seperti  teknologi infomasi dan komunikasi yang kini berkembang sangat pesat seiring dengn perkembngan zaman yang telah menambah berbagai aspek kehidupan manusia. Bayangkan pula berapa waktu dan  biaya  yang  dapat  di  hemat  bila  proses  pelatihan  dan  pembelajaran  tersebut  dapat dilakukan tanpa memandang siapa pelakunya, dan tanpa batasan tempat dan waktu.
Seiring perkembangan zaman, pemanfaatan internet untuk berbagai kepentingan di Indonesia terus berkembang. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini memunculkan berbagai jenis kegiatan berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam bidang pendidikan (Wawan Wardiana: 2002).
Arif S. Sadiman (2000) mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, serta pendidikan dan pelatihan. Perkembangan teknologi informasi tersebut akan menyebabkan bergesernya sistem pendidikan dan pelatihan dari berorientasi dosen ke sistem yang berorientasi mahasiswa dan semakin banyaknya pilihan sumber belajar.
Secara umum sistem aplikasi di internet terbagi menjadi dua jenis, yaitu synchronous system dan asynchronous system. (Davidson & Rasmusen, 2006: 10). Synchronous system merupakan aplikasi yang berjalan secara waktu nyata dimana seluruh pemakai dapat berkomunikasi pada waktu yang sama, contohnya: chatting, dan video conference. Sedangkan asynchronous system adalah aplikasi yang tidak tergantung pada waktu tertentu, dimana seluruh pemakai dapat mengakses ke sistem dan melakukan komunikasi antar mereka disesuaikan dengan waktunya masing-masing, contohnya: millis dan e-mail.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat: (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional (Rechdalle: 2005). Para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi pelajaran yang cocok untuk siswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya. Sedangkan peserta didik juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian.
Web pada dasarnya adalah kumpulan informasi yang tersedia di komputer yang bisa diakses karena adanya jaringan yang tersedia di komputer tersebut. Oleh karena itu pembelajaran berbasis web bisa dilaksanakan karena adanya jaringan internet, dan sering disebut dengan nama on-line course.
Herman Dwi Surjono & Maltby (2003) memberi penegasan bahwa World Wide Web atau sering disebut web menjadi lingkungan yang kuat untuk mendistribusikan informasi dan banyak lembaga pendidikan yang menggunakannya untuk mengirim ilmu pengetahuan kepada stakeholders. Pendapat tersebut mendukung O’Brien & Ruth Sharratt (2002) yang menganggap inovasi teknologi informasi dan komunikasi mengubah aturan akademik dalam mengkreasi dan mengirim sumber-sumber pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa konsep pembelajaran berbasis web?
2. Apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web?
3. Apa prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis web?
5. Apa  saja fitur pembelajaran berbasis web (e-learning)?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa konsep pembelajaran berbasis web?
2. Apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web?
3. Apa prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis web?
5. Apa  saja fitur pembelajaran berbasis web (e-learning)?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Pembelajaran Berbasis Web (E-learning)
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan  komputer lain,  atau proses  pembelajaran  yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang sering dikenal juga dengan web based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).
E-learning tidaklah sama dengan pembelajaran konvensional. E-Learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1) Interaktivitas (Interactivity); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti chatting atau messenger atau secara tidak langsung (asynchrounus), seperti forum, mailling list atau buku tamu.
2) Kemandirian  (Independency);  fleksibelitas  dalam  aspek  penyediaan  waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning).
3) Aksesbilitas   (Accessibility);   sumber-sumber   belajar   menjadi   lebih   mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
4) Pengayaan (Enrichment); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi.
Dari keempat karakteristik di atas dapat diketahui akan perbedaan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis e-learning. Dalam pembelajaran e- learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi  bergantung pada instruktur/guru,  karena  siswa  mengkonstruksi  diri  sendiri  akan  ilmu  pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang diajarkan melalui interface situs web.
 Pembelajaran  berbasis  web  adalah  sebuah  pengalaman  belajar  dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi dan pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (virtual Learning Environtment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya dalam proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online, dan sistem administrasi.1
B. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web
Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul using the web for learning” bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki banyak manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran konvensional.
Pembelajaran  berbasis  web  dianggap  telah  memberikan  fleksibilitas  terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Dengan adanya web penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku atau CD-ROM, akan tetapi berbentuk data digital yang bisa diuraikan melalui berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan lain sebagainya.
C. Prinsip-prinsip pembelajaran Berbasis Web
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar,  interaksi  berarti  kapasitas  berbicara  baik  antar  peserta,  maupun  antara  peserta dengan instruktur. Intraksi memedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer (computer-based instruction).
Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta maupun tutor) yang kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkan waktu yang sama. Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi juga menyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat saling membantu antara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi materi dengan berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan belajar terdalam yang tidak bisa diciptakan oleh pengembangan media.
2. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).2
D. Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran berbasis Web
1. Kelebihan E-Learning
a. Tersedianya  fasilitas  e-moderating  di  mana  guru  dan  siswa  dapat  berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat, dan waktu.
b. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa saling menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila  siswa  memerlukan  tambahan  informasi  yang  berkaitan  dengan  bahan  yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang telah luas.
e. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri.
f. Relatif  lebih  efesien,  misalnya  lagi  mereka  yang  tinggi  jauh  dari  sekolah  atau perguruan tinggi.
2. Kekurangan E-Learning
Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen,2001,Beam,1997)4, antara lain :
a. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilai dalam proses pembelajaran.
b. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek komersial.
c. Proses pembelajarannya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga  dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis pada ICT.
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan internet.
h. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman computer.3
E. Fitur E-Learning
Menurut Ono W.Purbo ada lima aplikasi standart internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu:
1. File Transfer Protocol (FTP)
“File Transfer Protocol” ( FTP) adalah salah satu aplikasi internet untuk mengambil atau melakukan pengunduhan (“download”) dan meletakan  atau melakukan pengunggahan (“upload”) suatu file di FTP server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat ini banyak program atau software yang bebas untuk di “download” dari mana pun di Internet. Biasanya, alamat Internet untuk mencapai ftp ialah ( fttp://).5
 
2. Email (Electronic Mail)
Electronic Mail adalah surat elektronik dan merupakan salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan di Internet, karena merupakan alat komunikasi yang cukup murah dan cepat. Dengan Email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet si seluruh dunia selama mereka memiliki alamat surat elektronik. Dengan Email, data akan dikirim secara elektronik sehingga sampai ditujuan (alamat email) dengan sangat cepat. Kita juga dapat mengirim file-file berupa data : program, gambar, graph dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim kepada lebih dari satu orang sekaligus pada waktu yang bersamaan. Ada banyak layanan penyedia layanan Email gratis dewasa ini, diantara adalah yahoo, Gmail, Eudora, lycos, plasa dan masih banyak lagi yang lain. Kita dapat memanfaatkan dari sekalian banyak free mail tersebut sesuai dengan keperluan kita.6
 
3. Mailing List
Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diinterversi oleh orang diluar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e- mail bersifat tidak langsung (asynchronous).7
4. News Group
Yang dimaksud News Group” adalah forum perbincangan, atau dapat dibayangkan dengan suatu tempat dimana terdapat ruangan-ruangan perbincangan yang khusus/unik, dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik perbincangan yang berbeda-beda. Disetiap ruangan itu biasanya terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita memberikan pendapat kita kesemua orang yang ada diruangan tersebut. Ia juga dianggap seperti Bulletin Board (Majalah Dinding) yang ada disekolah atau dikantor, dimana setiap orang boleh meletakkan artikel-artikel atau pendapat-pendapatnya dan boleh dilihat dan dibaca semua orang. Dengan aplikasi News Group artikel atau surat yang kita kirim dapat dengan cepat terletak di group” yang kita inginkan.8
5. World Wide Web (WEB)
World Wide Web atau sering disebut web milai diperkenalkan tahun 1990-an fasilitas ini merupakan kumpulan dekomentasi terbesardan yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dekumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format in dimungkinkan terjadinya link dari suatu  dokumen  kedokumen  lain  dan  fasilitas  ini  bersifat  multimedia,  yang  terdiri  dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.9


BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas bahwa dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. E-Learning   merupakan   suatu   jenis   belajar   mengajar   yang   memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan  semua  komponen pembelajaran,  termasuk  interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
2. Manfaat E-Learning adalah Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi     pelajaran, mengurangi biaya-biaya operasional. penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik.
3. Keuntungan   menggunakan   E-Learning   diantaranya   Tersedianya   fasilitas   e- moderatin, siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja, berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri, relatif lebih efisien.
4. Prinsip-prinsip E-Learning yaitu interaksi, ketergunaan, dan relevansi.
5. Fitur-fitur E-Learning yaitu File Transfer Protocol (FTP), E-mail (Electronic Mail), Maling list, News Group, dan World Wide Web.


Daftar Pustaka
Rusman,dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Darmawan, Deni. 2012. Sistem Jaringan dalam Internet. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tim PATI. Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Malang: UMM Press.


Rumah Belajarku

Review Artikel Foundations Of Educational Theory for Online Learning oleh samsul lutfi

Review Artikel Foundations Of Educational Theory for Online Learning Oleh: Samsul Lutfi E-mail: Samsullutfi07@gmail.com Progr...